Senin, 19 September 2016

Indo Tiger Datnoioides


Pagi yang mendung di Bandung, tapi predator fish keepers ga pernah mendung kan?? Oke daripada kedinginan mending lihat info menarik tentang ikan belang - belang yuu.. Selamat menggali ilmu..

Datnoioides Pulcher (Siamese Tiger Fish)

Order    : perciformes

Family   : Datnoididae

Genus    : Datnoioides

Species  : Datnoioides sp.

Origin : Asia Tenggara (Thailand, Vietnam, Indonesia, Malaysia, serta sebagian New Guinea), Asia Tengah (India, Bangladesh)

Ukuran maksimal pada spesies ini berkisar antara 35 - 40 cm. 


nama umum : Datz Tigerfish, datsnoid


temperatur : 26-30' c

Habitat dan Kebiasaan

Datz merupakan salah satu predator cantik menurut saya karena memiliki bentuk tubuh yang unik dengan motif garis vertikal yang beragam. Garis - garis ini memiliki keunikan karena hanya muncul saat ikan merasa nyaman dengan lingkungannya. Jika ikan merasa kurang nyaman ataupun terancam maka garis - garis yang ada di tubuhnya akan memudar.

Pada umumnya datz merupakan predator yang makan dengan cara menyergap mangsanya. Berbaur dengan lingkungannya, datz akan menyerang mangsanya secara diam - diam dari belakang sehingga mangsanya tidak menyadari keberadaannya. Untuk spesies yang lebih kecil ada baiknya jika akuarium dihiasi dengan ornamen alami yang bisa digunakan oleh ikan sebagai tempat persembunyiannya.

Datz biasanya ditemukan di perairan tenang dengan beberapa tanaman air atau batang yang tenggelam. Kondisi air yang jernih sangat disukai oleh datz, oleh karena itu untuk memacu warna ikan maka diusahakan akuarium yang digunakan selalu dalam kondisi bersih. Pertumbuhan ikan ini termasuk lambat, oleh karena itu maka harga ikan spesimen besar biasanya masih mahal. Namun untuk ukuran kecil, datz masih banyak ditemukan dengan harga yang murah.

Akuarium untuk pemeliharaan ikan ini diusahakan memiliki ukuran sekurang - kurangnya 100 cm karena mengingat ukuran ikan ini bisa besar. Datz juga ikan yang tidak agresif dan bisa dipelihara dengan ikan lain di akuarium. Ikan yang paling cocok dipelihara bersama datz adalah arowana, paeacock bass, jenis pangasius, serta catfish. Karena keanggunannya maka datz juga dipercaya sebagai titisan pengawal raja jika dipelihara bersama - sama dengan arowana.

Datnoioides yang dipelihara bersama - sama dengan super red arowana

Makanan 
Makanan yang bisa diberikan pada ikan datz adalah ikan kecil, cacing, udang, maupun serangga. Namun jika ingin melihat datz dengan cara berburu alaminya, maka ikan kecil adalah makanan yang palingbaik diberikan. selain itu ikan kecil juga akan merangsang datz untuk mengeluarkan warna aslinya. 

Jenis - jenis Datz

Datnoioides Pulcher

Datnoioides Campbelli

Datnoioides Microlepis

Datnoioides Polota

Datnoioides Undercimradiatus

Thanks for reading !!! :)

Maju terus Predator Fish keepers Indonesia !!!

Follow and find us at Facebook Group "Indonesia Snakehead Club" and  "Komunitas Ikan Predator Indonesia".





Super Red Arowana (The Dragon Fish)



Postingan kali ini kita akan kenalan sama The Dragon Fish, ingat yaa The Dragon Fish bukan baby dragon apalagi G-Dragon. Oke ga usah banyak intermezzo lagi langsung kita kenalan sama ikan yang sama mama saya suka dipanggil mer - mer

Order    : Osteoglossiformes

Family   : Osteglossidae

Genus    : Scleropages

Species  : Scleropages Formosus

Origin : Asia Tenggara (Terutama pada negara Indonesia)

Ukuran maksimal pada spesies ini berkisar hingga 60 cm. 

Nama umum : arowana, siluk

Temperatur : 26-30' C

Habitat dan Kebiasaan

Pada dasarnya spesies scleropages formosus bukan hanya super red arowana. Ada jenis red tail golden arowana, green arowana, cross back golden, serta yellow tail arowana. Namun jenis yang paling populer serta dianggap yang paling tinggi kastanya adalah super red arowana.

SR sendiri merupakan kelompok Asian Arowana. Arowana super red merupakan hasil dari mutasi jenis - jenis lain yang mengalami perubahan genetik selama ratusan tahun sebagai cara untuk beradaptasi pada perairan gambut yang cenderung keruh serta perairannya berwarna coklat tua hingga kemerahan atau sering disebut dengan blackwater. 

Warna merah yang ada digunakan sebagai cara untuk berkamuflase sebagai cara untuk mencari mangsa. Seperti arowana kebanyakan, super red memiliki kebiasaan melompat. Oleh karena itu jika dipelihara dalam akuarium maka perlu diperhatikan kekuatan serta bahan penutup akuariumnya. Bahan yang digunakan harus cukup kuat untuk menahan tenaga ikan, namun harus juga dengan bahan yang halus dan tidak tajam agar tutup akuarium tidak melukai ikan itu sendiri. 

Untuk ukuran akuarium yang digunakan, sebaiknya disesuaikan dengan ukuran ikan. Ikan dengan ukuran kecil jangan ditempatkan dalam akuarium yang terlampau besar karena akan membuat ikan stress. Begitu pula sebaliknya, ikan besar jangan ditempatkan dalam akuarium yang sempit. Ukuran akarium yang ideal untuk arowana super red adalah 150 cm x 60 cm x 70 cm. Namun sebagai cara mensiasati agar ikan kecil tidak stress ditempatkan dalam lingkungan yang besar adalah dengan mengisi akuarium hanya sebagian atau separuh saja. Hal ini juga dilakukan guna mencegah ikan mengalami tekanan air yang besar yang bisa menyebabkan cacat fisik yakni gelembung renang yang pecah ataupun tidak berfungsi dengan baik. 


Super Red Arowana milik penulis "Phoenix"

Makanan

Dalam hal pemberian pakan, sebaiknya pakan yang diberikan adalah pakan terapung untuk mencegah mata arwana turun. Makanan yang biasa diberikan adalah jangkrik, ikan kecil, ulat hongkong, ulat jerman, anakan kodok, kelabang serta kecoa madagaskar. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian pakan adalaa sebaiknya ikan diberi pakan 1 hari sekali dengan porsi yang sesuai untuk dihabiskan dalam sekali makan. 

Super Red Arowana yang dipercaya sebagai pembawa keberuntungan oleh masyarakat Tionghua

Silver Asian Arowana yang lebih dikenal dengan Green Pino Arowana

Giant Spoonhead Super Red Arowana

Liukan Super Red Arowana yang anggun

Yellow Tail Arowana

Blue Base Crossback Golden Arowana

Red Tail Golden Arowana

Bonus Photo SR




Thanks for reading !!! :)

Maju terus Predator Fish keepers Indonesia !!!




Rabu, 14 September 2016

Channa Pleuropthalma (Ocellated Snakehead)


Postingan kali ini, Republic Channa akan membahas tentang ikan cantik asli Indonesia. Ikan ini termasuk ikan sudah lumayan langka karena penangkapan alam yang berlebihan. Berikut dijabarkan tentang profil si ikan yang sering disebut dengan selendang mayang.

Order    : perciformes

Family   : Channidae

Genus    : channa

Species  : Pleuropthalma

Origin : Asia Tenggara (Terutama pada negara Indonesia)

Ukuran maksimal pada spesies ini diperkirakan 70 cm, Namun kebanyakan spesies yang ditemukan berukuran 40 - 50 cm. 

Nama umum : ocellated snakehead, kerandang, selendang mayang

Temperatur : 26-30' C

Habitat dan Kebiasaan

Channa Pleuro termasuk ke dalam kelompok channa berukuran sedang. Spesies ini sangat cantik dengan 5 - 6 titik di tubuhnya yang memiliki varian warna hijau metalik maupun biru. Pada habitatnya ikan ini bertempramen agresif, namun jika dipelihara dalam akuarium, maka ikan ini adalah satu - satunya channa yang bisa dipelihara secara komunal dengan ikan lain. Pada dasarnya memelihara channa itu tidak membutuhkan keahlian khusus. Namun untuk spesies ini disarankan agar hobiis yang ingin memeliharanya sudah pernah atau mengetahui dengan jelas bagaimana karakter si pleuro ini. Hal ini dikarenakan pleuro adalah ikan yang rentan dengan stress. Dalam dunia channa stress merupakan penyebab kematian terbesar karena ikan akan kehilangan daya tahan tubuh. Jika stress maka perubahan parameter air sedikit saja sudah sanggup untuk membunuh ikan. Oleh karena itu dalam pemeliharaan pleuro maka kebersihan serta kenyamanan tempat hidup ikan perlu sangat diperhatikan. 

Untuk akuarium yang digunakan, disarankan memiliki ukuran panjang 3x panjang ikan dengan lebar 1,5x panjang ikan. Hal ini karena channa pleuro merupakan perenang yang aktif. Selain itu jika ingin memelihara pleuro dengan ikan jenis lain, maka ukuran ikan pendamping juga perlu diperhatikan. Jangan sampai terlampau besar atau kecil karena bisa mempengaruhi mood pleuro. 

Juvenile 3 spots Channa Pleuro milik penulis. Di sini pleuro dipelihara bersama dengan ikan peacock bass.

Selain ukuran akuarium, pemeliharaan kebersihan filter juga perlu sangat dijaga. Seperti yang dijelaskan tadi, channa pleuro merupakan ikan yang agak sensitif terhadap parameter air, oleh karena itu sebaiknya filter akuarium dibersihkan 2 minggu sekali. Namun untung mensiasati agar tidak perlu sering - sering menguras filter, maka bisa digunakan ikan kafiat sebagai pembersih serta pemakan makanan sisa channa pleuro. 

 Ikan Kafiat yang sering dijumpai pada pedagang ikan hias. Meski harganya tergolong murah, namun kegunaan ikan kafiat ini sangat banyak.

Makanan

Dalam segi pemilihan menu makanan, maka channa pleuro sama seperti channa pada umumnya. Makanan yang diberikan bisa berupa ikan kecil, jangkrik, ulat hongkong, ulat jerman, maupun cacing. Untuk kesehatan ikan, makanan yang diberikan diusahakan beragam guna memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh channa pleuro. 

Channa Pleropthalma dewasa. Jantan berwarna biru cerah sedangkan yang betina berwarna hijau.

Thanks for reading !!! :)

Maju terus Channa keepers Indonesia !!!

Follow and find us at Facebook Group "Indonesia Snakehead Club" and  "Komunitas Ikan Predator Indonesia"

Selasa, 06 September 2016

Chao Phraya Giant Catfish (Pangsius Sanitwongsei)


Postingan kali ini akan membahas ikan eksotik yang berasal dari Thailand terutama daerah aliran Sungai Chao Phraya. 

Order    : siluriformes

Family   : pangasiidae

Genus    : pangasius

Species  : Pangsius Sanitwongsei

Origin : Asia Tenggara (Terutama pada negara Thailand)

Ukuran maksimal pada spesies ini berkisar antara 200 - 300 cm. Ukuran maksimal yang pernah dilaporkan adalah 280 cm.

nama umum : Genghiskan Catfish, paroon shark, freshwater shark


temperatur : 26-30' c

Habitat dan kebiasaan

Pangsius Sanitwongsei ini merupakan ikan yang sangat unik juga cantik. Hal ini dikarenakan ikan ini memiliki ukuran pectoral fin yang tinggi dan memiliki bentuk yang sangat mirip dengan ikan hiu. Nama Sanitwongsei sendiri diberikan sebagai penghargaan kepada M . R. Suwaphan Sanitwong yakni orang Thailand yang mendukung perikanan di Thailand. Catfish jenis ini merupakan salah satu dari 2 jenis catfish raksasa yang juga ditemukan di sungai Mekhong dan Chao Phraya yakni Mekhong Giant Catfish.

Ikan ini merupakan perenang yang sangat aktif serta memiliki penglihatan yang buruk. Sehingga jika dipelihara dalam akuarium maka diperlukan ukuran akuarium yang besar dengan dasar yang bebatuan atau pasir yang tidak terlalu tajam untuk menghindari ikan terluka.

Selain itu, untuk mendukung kehidupan hiu air tawar ini, diperlukan sistem filtrasi dalam akuarium yang sangat baik dengan asupan oksigen yang banyak. Ukuran akuarium yang disarankan untuk spesies ukuran 10 cm berkisar antara 1 meter - 1,5 meter. Untuk spesies yang lebih besar ikan disarankan untuk dipelhara di kolam maupun akurium ruangan / paludarium hal ini dikarenakan ikan ini memiliki kebiasaan untuk berenang terus sehingga akuarium yang sempit dikhawatirkan akan membahayakan ikan itu sendiri.

Pangasius Sanitwongsei at Aquarium 

Makanan 
Dalam segi pemberian makan, ikan ini tergolong ikan yang rakus dengan pemilihan jenis makanan yang luas. Untuk ikan dengan ukuran kecil bisa diberi makan pellet, cacing, serta ikan - ikan kecil. Untuk spesies yang lebih besar makanan yang bisa diberikan adalah pellet dengan ukuran yang besar selain itu bisa juga diberi makanan hidup berupa ikan dengan ukuran yang lebih kecil serta potongan daging. Pemberian makan sebaiknya hanya dilakukan sehari sekali mengingat ikan ini jika kenyang akan langsung berhenti makan serta sisa makanan malah akan mengotori akuarium. 

Baby Pangasisus Sanitwongsei saat makan ikan kecil

Genghiskan catfish dalam akuarium komunal bersama giant mekhong catfish di River Safari Singapore

Thanks for reading !!! :)

Maju terus predator fish keepers Indonesia !!!

Follow and find us at Facebook Group "Indonesia Snakehead Club" and  "Komunitas Ikan Predator Indonesia"

Senin, 05 September 2016

Cichla sp. (Peacock Bass) Si Mulut Besar dari Amazon 



Postingan kali ini akan memberi informasi tentang ikan predator lain selain Channa. Bosen kan kalo channa terus hehehe... oke langsung aja kenalan sama si bass merak ini.

Peacock Bass dengan jenis campur yang dipelihara di akuarium. Credit gambar oleh http://s.kaskus.id/images/2013/11/05

Order    : perciformes

Family   : Cichlidae

Genus    : cichla

Species  : cichla sp.

Origin : Amerika Selatan (Terutama daerah aliran sungai Amazon dan hutan banjir)

Ukuran maksimal pada spesies ini berkisar antara 40 - 60 cm. Ukuran berbeda untuk setiap spesies.


nama umum : Peacock Bass


temperatur : 24-30' c

Habitat dan kebiasaan

Cichla sp. merupakan predator aktif yang sering menyerang mangsanya secara tiba - tiba. Cichla merupakan ikan yang bergerombol dalam merncari mangsanya. Habitatnya berpusat di sekitar daerah yang memiliki banyak tanaman air serta batang pohon yang tenggelam di dasar sungai. Untuk arus, ikan ini membutuhkan arus yang mengalir namun tidak terlalu deras. Selain itu ikan ini juga membutuhkan pasokan oksigen yang sangat banyak karena termasuk perenang yang aktif. Dalam pemeliharaannya yang paling penting diperhatikan adalah warna substrat yang digunakan. Jika ingin mendapatkan hasil warna ikan yang maksimal, maka diperlukan substrat berwarna gelap. Substrat yang sering digunakan adalah pasir malang, pasir silika, batu kerikil, hingga tanah yang biasa dipakai dalam dunia aquascape. Selain itu ikan ini juga agak peka dengan parameter air, sehingga kebersihan serta kejernihan air yang digunakan dalam akuarium perlu diperhatikan. 

Contoh pemeliharaan komunitas peacock bass dalam akuarium. Ukuran serta kebersihan akuarium perlu diperhatikan agar kenyamanan ikan terjaga.

Cichla sp. juga bisa dipelihara secara komunal dalam akuarium. Tankmate yang baik untuk ikan ini adalah arowana, ikan pari, jenis karasin (silver dollar, myleus sp.), datnoioides sp. juga dari jenis catfish. Jika pemeliharaan dilakukan secara berkoloni maka ukuran akuarium yang disarankan berukuran minimal 2 meter. 

Sistem filtrasi yang digunakan dalam akuarium juga bisa beragam. Namun sekali lagi, karena ikan ini peka terhadap parameter air, sehingga kemampuan filter serta kebersihannya harus selalu dijaga. 

Makanan

Dalam segi pemilihan makanan, cichla sangat tidak pemilih. Makanan yang biasa diberikan berupa ikan kecil, udang, serta anak kodok. Namun cichla kadang tidak mau makan makanan yang mati jika kebiasaannya adalah live food. Maka saat membeli cichla untuk dijadikan peliharaan maka ketahui dahulu kebiasaan pemberian pakan saat ikan masih berada di penjual. 

Galeri Foto Cichla sp. disadur dari berbagai sumber

Cichla Xingu

Cichla Intermedia

Cichla Ocellaris Brokopondo

Cichla Piquiti (Blue Azul)

Cichla Orinocensis

Cichla Kelberi

Cichla Monoculus

Cichla Temensis

Thanks for reading !!! :)

Maju terus Predator Fish keepers Indonesia !!!

Follow and find us at Facebook Group "Indonesia Snakehead Club" and  "Komunitas Ikan Predator Indonesia"

Minggu, 04 September 2016

All About Channa Marulioides (Beauty Emperor Snakehead)




Kali ini saya akan membahas tentang profil dan cara pemeliharaan dari jenis snakehead yang menurut saya paling menarik karena kualitas dan warna ikan itu sendiri tergantung dari locality dan juga cara pemeliharaannya. Okee langsung ajaa yaa saya jabarkan profil dari "Si Maru" ini.

Order    : perciformes

Family   : Channidae

Genus    : channa

Species  : Marulioides

Origin : Asia Tenggara (Terutama pada negara Thailand, Malaysia, Indonesia)

Ukuran maksimal pada spesies ini berkisar antara 50 - 80 cm. Ukuran maksimal yang mampu dicapai sangat dipengaruhi oleh ruang lingkup pemeliharaan. 

nama umum : emperor snakehead


temperatur : 26-30' c

Habitat dan Kebiasaan

Spesies ini dapat dikelompokan ke dalam big snakehead  dimana dalam kelompok ini terdapat juga toman (channa micropeltes), channa argus, channa pleuropthalma, serta channa punctata. Marulioides aktif berburu dengan cara mengejar mangsa atau disebut dengan free swimmer predator. Jika sudah nyaman dengan lingkungannya, maka channa ini akan terus aktif berenang dan memamerkan keindahan sirip serta pola bunga yang ada di tubuhnya. Pada spesies ini toleransi daerah kekuasaan sangat besar, sehingga marulioides bisa dipelihara dengan cara digabung dengan ikan lain secara komunal. Namun perlu diperhatikan ukuran ikan akan dijadikan tankmatenya, jangan terlalu kecil karena akan menjadi santapan sang channa. 
Channa Marulioides yang dipelaha dengan ikan kafiat. Kafiat ini berguna untuk membersihkan kotoran dan sisa - sisa makanan channa.

Untuk habitat di alam, ikan ini biasanya ditemukan di perairan terbuka dengan space renang yang luas. Namun untuk spesimen yang lebih kecil, sering ditemukan juga bersembunyi diantara tumbuhan air. 

Akuarium untuk pemeliharaan Marulioides dianjurkan dengan ukuran besar atau minimal memiliki panjang  100 cm, lebar 50 cm, serta ketinggian 70 cm. Akuarium juga dibuat dengan memiliki nuansa yang redup dan perairan yang tenang dengan sedikit arus. Sistem filtrasi yang digunakan juga dianjurkan memiliki kualitas yang baik, mengingat ikan bisa berukuran besar. 

Diingatkan untuk selalu menutup rapat akuarium karena Channa merupakan pelompat yang baik dan mampu meloloskan diri walaupun melalui celah yang sangat sempit sekalipun !!

Makanan
Dalam segi makanan Marulioides merupakan ikan yang rakus. Makanan yang cocok diberikan adalah sesuaikan dengan bukaan mulut ikan. Diantaranya adalah jangkrik, ulat hongkong, cacing, ikan kecil, anak kodok hingga untuk yang sudah dewasa bisa diberikan potongan ikan hingga anak ayam sesekali untuk menambah keganasannya. 

Galery Foto Channa Marulioides milik penulis. Label locality Sumatera. Ciri khas yang paling kentara dari locality ini adalah warna biru yang cerah dari ukuran kecil tidak memudar.

 Ukuran 15 - 16 cm. Ini waaktu pertama kali ikan datang ke rumah.

Abis makan ikan tulangnya lupa dibuang... hehehehe

Pose Sombong


Ciri khas locality Sumatera. Sirip - sirip lebar dan berwarna biru cerah.

Thanks for reading !!! :)

Maju terus Channa keepers Indonesia !!!

Follow and find us at Facebook Group "Indonesia Snakehead Club" and  "Komunitas Ikan Predator Indonesia"



Rabu, 17 Agustus 2016

Channa Pulchra (si ganteng dari Myanmar)



Pada postingan perdana ini saya akan menceritakan tentang ikan eksotik yang berasal dari Myanmar.

Order    : perciformes

Family   : Channidae

Genus    : channa

Species  : pulchra

Origin : Myanmar

ukuran umum/maksimal : pada spesimen pada umumnya ditemukan memiliki ukuran maksimal 20 - 30 cm. Namun pada spesimen yang dipelihara pada umumnya hanya memiliki ukuran maksimal 25 cm

nama umum : peacock snakehead


temperatur : 10-28' c

Perlu diperhatikan bahwa channa merupakan ikan yang memiliki tempramen yang agresif. oleh karena itu maka pemeliharaan dengan ikan jenis lain tidak dianjurkan atau direkomendasikan.

Habitat dan kebiasaan

Untuk jenis channa pulchra ini termasuk ke dalam kelompok dwarf snakehead yang memiliki cara berburu dengan menunggu dan menyergap mangsanya. untuk itu tempat persembunyian perlu disipakan dalam akuarium pemeliharaan. Tempat persembunyian itu bisa berupa ranting, tanaman air, maupun kendi atau pipa yang tenggelam dan memiliki diameter yang pas untuk ukuran ikan itu sendiri. Namun untuk alasan kemudahan dalam perawatan, penulis memilih hanya untuk menggunakan hardscape dalam pemeliharaan. Selain itu hal ini juga merupakan bahan pertimbangan karena pada umumnya channa pulchra ini merupakan ikan yang aktif dan jika ornamen dalam akuarium terlalu banyak maka akan dikhawatirkan akan melukai ikan itu sendiri.

Habitat pada ekosistem alaminya channa ini merupakan penghuni aliran sungai yang tenang dan berbatu - batu dengan banyak tanaman air di sekitar permukaan sungai.

Habitat alami Channa Pulchra. 
credit picture by http://hiko-hermawan.blogspot.co.id/

Dengan meniru mimik kondisi alaminya maka diharapkan ikan yang dipelihara di akuarium juga merasa nyaman sehingga sifat alaminya dapat terlihat.

Selain dengan mengondisikan lingkungan sesuai dengan aslinya, perawatan channa pulchra juga dapat dikondisikan dengan menambahkan daun - daun mati sebagai salah satu cara agar ikan merasa nyaman. Daun yang direkomendasikan oleh saya serta banyak hobiis adalah daun ketapang kering. Penggunaanya dengan cara merendam daun tersebut hingga diperoleh warna air yang kecoklatan. Khasiat daun ketapang ini sangat banyak, salah satunya adalah mampu untuk menaikkan imunitas dari ikan itu sendiri sehingga ikan tidak mudah terserang penyakit. 

Daun ketapang kering yang mudah diperoleh di pedagang ikan hias 
terutama ikan laga siam / cupang

Sistem filter dalam akuarium yang cocok untuk peacock snakehead ini sendiri bisa menganut banyak sistem. Namun yang perlu diperhatikan adalah dari kemampuan filter itu sendiri dalam mnyaring kotoran dikarenakan channa pulchra termasuk ikan predator yang sisa makanannya kadang tidak habis ataupun tercecer. Selain itu pemilihan filter juga harus memperhatikan bahwa permukaan air harus tetap tertutup rapat karena channa adalah jumper sejati dan kucuran air dari filter tidak boleh terganggu dari tutup tersebut.

Makanan 

Dalam hal makanan, channa ini termasuk yang tidak memilih - milih dalam jenis makanan. Ikan kecil, kodok kecil, udang, cacing, ulat hongkong, jangkrik merupakan menu kesukaannya. Namun perlu diperhatikan karena channa pulchra merupakan ikan yang rakus, maka pemilihan jenis makanan harus sesuai dengan ukuran mulut ikan itu sendiri sehingga bahaya tersedak bisa dicegah. 

Foto channa pulchra milik penulis

Channa pulchra local breed Bandung hasil dari bredeer 
Kang Hiko Hermawan

Ukuran 10 cm dengan marking yang jelas dan anal fin biru cerah.. joss

Gallery Foto

 Saat ikan baru datang dengan ukuran 5 cm


Channa pulchra in blackwater
awesome pose





Thanks for reading. Sebagian sumber dikutip dari http://hiko-hermawan.blogspot.co.id/2014/09/profil-channa-pulchra-peacock-snakehead.html dengan pengubahan.

Maju terus Channa keepers Indonesia !!!

Follow and find us at Facebook Group "Indonesia Snakehead Club" and  "Komunitas Ikan Predator Indonesia"