Selasa, 06 September 2016

Chao Phraya Giant Catfish (Pangsius Sanitwongsei)


Postingan kali ini akan membahas ikan eksotik yang berasal dari Thailand terutama daerah aliran Sungai Chao Phraya. 

Order    : siluriformes

Family   : pangasiidae

Genus    : pangasius

Species  : Pangsius Sanitwongsei

Origin : Asia Tenggara (Terutama pada negara Thailand)

Ukuran maksimal pada spesies ini berkisar antara 200 - 300 cm. Ukuran maksimal yang pernah dilaporkan adalah 280 cm.

nama umum : Genghiskan Catfish, paroon shark, freshwater shark


temperatur : 26-30' c

Habitat dan kebiasaan

Pangsius Sanitwongsei ini merupakan ikan yang sangat unik juga cantik. Hal ini dikarenakan ikan ini memiliki ukuran pectoral fin yang tinggi dan memiliki bentuk yang sangat mirip dengan ikan hiu. Nama Sanitwongsei sendiri diberikan sebagai penghargaan kepada M . R. Suwaphan Sanitwong yakni orang Thailand yang mendukung perikanan di Thailand. Catfish jenis ini merupakan salah satu dari 2 jenis catfish raksasa yang juga ditemukan di sungai Mekhong dan Chao Phraya yakni Mekhong Giant Catfish.

Ikan ini merupakan perenang yang sangat aktif serta memiliki penglihatan yang buruk. Sehingga jika dipelihara dalam akuarium maka diperlukan ukuran akuarium yang besar dengan dasar yang bebatuan atau pasir yang tidak terlalu tajam untuk menghindari ikan terluka.

Selain itu, untuk mendukung kehidupan hiu air tawar ini, diperlukan sistem filtrasi dalam akuarium yang sangat baik dengan asupan oksigen yang banyak. Ukuran akuarium yang disarankan untuk spesies ukuran 10 cm berkisar antara 1 meter - 1,5 meter. Untuk spesies yang lebih besar ikan disarankan untuk dipelhara di kolam maupun akurium ruangan / paludarium hal ini dikarenakan ikan ini memiliki kebiasaan untuk berenang terus sehingga akuarium yang sempit dikhawatirkan akan membahayakan ikan itu sendiri.

Pangasius Sanitwongsei at Aquarium 

Makanan 
Dalam segi pemberian makan, ikan ini tergolong ikan yang rakus dengan pemilihan jenis makanan yang luas. Untuk ikan dengan ukuran kecil bisa diberi makan pellet, cacing, serta ikan - ikan kecil. Untuk spesies yang lebih besar makanan yang bisa diberikan adalah pellet dengan ukuran yang besar selain itu bisa juga diberi makanan hidup berupa ikan dengan ukuran yang lebih kecil serta potongan daging. Pemberian makan sebaiknya hanya dilakukan sehari sekali mengingat ikan ini jika kenyang akan langsung berhenti makan serta sisa makanan malah akan mengotori akuarium. 

Baby Pangasisus Sanitwongsei saat makan ikan kecil

Genghiskan catfish dalam akuarium komunal bersama giant mekhong catfish di River Safari Singapore

Thanks for reading !!! :)

Maju terus predator fish keepers Indonesia !!!

Follow and find us at Facebook Group "Indonesia Snakehead Club" and  "Komunitas Ikan Predator Indonesia"

3 komentar: